setelah sekian lama aku cari akhirnya ku menemukanmu, sampai-sampai ga ingat dimana dan kapan terakhir aku bersama dan memahahamimu...bagiku bagus bagus sekali. membacanya seolah-olah mengalaminya.......buku yang bagus.
perjuangan guru yang tak pernah putus asa menghadapi gadis seperti sheila, bahkan bukan cuma dia tapi ke 7 kawannya serba aneh. Sudah ada delapan murid berusia tak lebih dari 10 tahun di kelas itu. Seorang anak pernah dua kali mencoba bunuh diri, seorang anak buta, seorang lagi agresif, dua orang anak menderita autisme, seorang skizofrenia, seorang pernah mengalami penganiayaan fisik dan seksual, sedangkan yang terakhir menderita beragam fobia.
Bila Anda harus mengajar di kelas itu, bersediakan Anda, seperti Torey Hayden, menerima seorang murid lagi, seorang gadis berusia 6 tahun yang baru saja membakar anak lelaki berusia 3 tahun sampai nyaris mati?
Gadis itu ber-IQ diatas 180, namun menderita problem emosional parah. Dia tak pernah menangis, baik di kala sedih, marah, maupun kesakitan. Dia juga agresif dan selalu membangkang. Mungkin karena sang ibu meninggalkannya di jalanan saat berusia 4 tahun. Mungkin karena ayahnya pemabuk dan tak mampu memberinya pengasuhan yang layak. Mungkin karena dia memang tak tahu bagaimana membuat orang lain mencintainya. Menghadapi murid seistimewa ini, bekal sang guru hanyalah kesabaran dan kasih yang mendalam. Dalam buku ini, sang guru menuturkan pengalaman nyatanya berusaha menyentuh hati si gadis.
terakhir buku ini aku menemukanya di toko buku baru dibelakang perpus, walaupun dalam bahasa inggris, tapi tetap menyenangkan dan mengharukan sampai-sampai menghapus airmata bekali-kali.
0 comments:
Post a Comment