Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi untuk membantu menjaga metabolisme tubuh. Orang dewasa dianjurkan untuk tidur minimal delapan jam sehari. Itu berarti, orang tersebut akan menghabiskan sepertiga waktu hidupnya untuk tidur. Tidur juga merupakan "obat" termurah untuk mengatasi dan mencegah penyakit. Contohnya bila virus influenza menyerang, tidur yang cukup merupakan obat paling manjur. Tak heran seseorang yang kurang tidur, akan mengalami banyak keluhan dan dapat mempengaruhi kinerja pada keesokan harinya. Keluhan yang biasa dialami adalah tubuh terasa "melayang", pusing, lemas tidak produktif, tidak mampu berkonsentrasi, emosi berlebihan bahkan gangguan makan.
Secara medis pun kurang tidur juga dapat menyebabkan kekebalan tubuh berkurang dan rentan terkena penyakit jantung. Itu sebabnya, tidur yang cukup sangat penting bagi setiap orang. Karena pada saat tidur, terjadi proses peremajaan dan pemulihan energi pada tubuh dan otak. Aktivitas otak saat tidur memainkan peranan penting, seperti mengatur fungsi pencernaan, aktivitas jantung dan pembuluh darah serta fungsi kekebalan dalam memberikan energi pada tubuh. Maka pada keesokan harinya tubuh pun akan terasa lebih segar dan mampu meningkatkan kemampuan berkonsentrasi saat bekerja. Patut diingat, setiap orang memiliki durasi tidur yang berbeda-beda, sesuai dengan umurnya. Untuk bayi, biasanya membutuhkan waktu sekitar 16 jam, remaja sekitar 9 jam, sedangkan untuk orang dewasa dianjurkan untuk tidur selama 7-8 jam sehari agar badan selalu segar dan sehat. Walau begitu, tak dapat dipungkiri banyak orang yang merasa cukup dengan waktu tidur kurang dari durasi tersebut.
kurang tidur mempengaruhi kecantikan....
Misalnya, timbulnya lingkaran hitam di sekitar mata dan jerawat yang disebabkan karena pada saat tidur, tanpa disadari saraf-saraf kulit wajah mengeluarkan bakteri dan pada saat bangun tidur kulit muka tampak hitam. Walaupun kecil, namun cukup mengganggu penampilan bukan? Tak hanya kuantitas yang cukup, kualitas tidur juga harus diperhatikan. Perlu disadari, tidur yang tidak lelap atau justru berlebihan pun tidak baik untuk kesehatan. Bila tidur berlebihan, tubuh menyerap atau mengasimiliasi limbah dan uap-uap kotor lagi sehingga saat terbangun bukannya lebih sehat tapi menjadi lemas tak bersemangat.
Ingatlah bahwa dengan tidur cukup, tak hanya kesehatan dan kecantikan yang terjaga, tapi juga dapat menambah umur hidup seseorang.
dari NoVa...........
0 comments:
Post a Comment